“Saya ingin merasakan ruh nasionalisme di daerah, di pelosok Indonesia”
(Siti Muthmainnah, Pengajar Muda Lebak)
“Saya belajar bahwa menjadi bahagia itu mudah dan murah. Bersyukurlah atas hal yang sederhana karena itu memperkaya batin kita”.
(Tidar Rachmadi, Pengajar Muda Gresik)
“Kita tidak pernah tahu kemana kita akan melangkahkan kaki. Setinggi apapun cita-cita kita, sejauh apapun imaji kita melanglang buana, kita tidak tahu kapan dan dimana petalangan besar akan dimulai. Kita hanya memiliki kaki-kaki kecil yang setapak demi setapak menjalani kehidupan ruang dan waktu”
(Bagus Handoko, Pengajar Muda Bima)
“Inilah tugasku. Membuka cakrawala pengetahuan
untuk mereka. Menunjukkan bahwa dunia tidak hanya antara sungai kapuas dan
hutan belantara”
(Belgis, Pengajar Muda Kapuas Hulu)
"Semoga sang merah putih akan terus menebarkan semangatnya dan
menerbangkan cita-cita anak pedalaman ini, selamanya"
(Fendi Mulyo, Pengajar Muda Sangihe)
"Sungguh
aku menyaksikan semangat yang tak retak pada jiwa2 mereka"
(Mohammad Arif Luthfi, Pengajar Muda Sangihe)
"Menjadi pengajar muda adalah cara saya untuk mencintai Indonesia"
(Angga Prasetiawan, Pengajar Muda Fak-Fak)
"Sekelumit
cerita ini mungkin tidak bisa mendefinisikan inspirasi. Namun, aku berharap
sedkit cerita ini membuatmu iri, cemburu dan ingin menjadi sepertiku"
(Maria Jeanindya Wahyudi, Pengajar Muda Fak-Fak)
"Kualitas
hidup ditentukan oleh sejauh mana kita bermanfaat bagi sesama"
"Walaupun
jauh dari peradaban, jauh dari informasi, jauh dari apapun, semangat tidak
kalah jauh dari mereka yang lebih dahulu menerima informasi"
"Jadi
apapun kita nanti dan sekarang, jadilah orang yang baik dan orang yang pintar. Juga
orang yang selalu menekuni dan mencintai pekerjaan"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar